Harga Minyak Melonjak Akibat Ketegangan Rusia-Ukraina dan Ancaman Sanksi Baru AS
Harga minyak naik tajam dalam perdagangan Asia di awal pekan, terdorong oleh meningkatnya ketegangan militer antara Rusia dan Ukraina serta laporan rencana sanksi tambahan dari Amerika Serikat terhadap Moskow. Serangan drone besar-besaran oleh Ukraina selama akhir pekan menjadi respons atas agresi Rusia sebelumnya, memicu kekhawatiran akan berlanjutnya konflik dan memperlemah harapan pembicaraan damai yang direncanakan.
Di sisi lain, laporan Bloomberg menyebutkan adanya dorongan bipartisan di Kongres AS untuk memberlakukan tarif baru pada sektor energi Rusia. Usulan ini bertujuan menekan negara pembeli utama seperti Tiongkok dan India melalui pengenaan bea masuk 500% atas impor dari negara yang masih membeli minyak Rusia. Langkah tersebut berpotensi mengurangi pasokan global secara signifikan, sekaligus mempersempit pilihan pasar energi utama dunia.
Meskipun OPEC+ mengumumkan penambahan produksi sebesar 411.000 barel per hari untuk Juli, sejalan dengan ekspektasi pasar faktor geopolitik tetap menjadi pendorong utama reli harga. Kontrak Brent untuk pengiriman Agustus naik 2,3% menjadi $64,23 per barel, sementara WTI melonjak 2,4% ke level $61,23. Kekhawatiran pasokan yang lebih ketat menutupi dampak dari peningkatan output kartel, yang sebelumnya sempat menekan harga selama dua pekan terakhir.
USOIL WTI – Technical Analysis
Crude Oil WTI berpeluang naik menuju area supply, namun perlu waspadai potensi tekanan jual yang bisa membalikkan arah.
OPINI ANALIS ZFX
Harga WTI Crude Oil mulai menunjukkan sinyal pembalikan setelah menyentuh area demand kuat di kisaran $59,415–$59,967. Harga melonjak tajam dari zona ini. Terbentuknya celah (gap) dan higher low menegaskan bahwa pelaku pasar mulai agresif melakukan pembelian. Koreksi menuju level Fibonacci 38,2%–61,8% di sekitar $60,401–$61,009 bisa memberi peluang akumulasi lanjutan.
Jika harga bertahan di atas $60,401 dan berhasil menembus $61,995, peluang kenaikan menuju area supply $62,697–$63,590 semakin terbuka. Struktur higher high dan higher low menguatkan arah tren. Pelaku pasar tampaknya membidik likuiditas di atas zona konsolidasi sebelumnya.
Namun jika tekanan jual meningkat dan harga jatuh menembus area gap dan demand, tren naik berpotensi melemah. Trader perlu mengamati price action di zona retracement sebelum mengambil posisi. Volume dan reaksi harga terhadap support dinamis bisa memberi konfirmasi tambahan.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!