Berita Pasar

XRP menunjukkan potensi untuk breakout besar terhadap Bitcoin, dengan sinyal teknikal yang mengarah pada kemungkinan kenaikan hingga 30%. Pasangan XRP/BTC telah bergerak sideways dalam rentang yang makin menyempit, menarik perhatian para trader yang menanti pergerakan besar berikutnya. Indikator Bollinger Bands pada chart XRP/BTC terlihat mengecil tajam, menandakan potensi breakout yang

XRP menunjukkan potensi untuk breakout besar terhadap Bitcoin, dengan sinyal teknikal yang mengarah pada kemungkinan kenaikan hingga 30%. Pasangan XRP/BTC telah bergerak sideways dalam rentang yang makin menyempit, menarik perhatian para trader yang menanti pergerakan besar berikutnya. Indikator Bollinger Bands pada chart XRP/BTC terlihat mengecil tajam, menandakan potensi breakout yang

Futures indeks saham AS naik pada hari Kamis, didorong oleh lonjakan saham teknologi besar seperti Microsoft dan Meta. Microsoft melonjak hampir 9% dalam perdagangan prapembukaan setelah memperkirakan pertumbuhan kuat pada bisnis cloud Azure-nya. Sementara itu, Meta naik 6,3% berkat pendapatan yang melampaui ekspektasi, didorong oleh kinerja iklan yang sangat kuat. Kinerja solid dari

Sebagian besar mata uang Asia melemah pada hari Kamis dalam perdagangan yang sepi karena libur, sementara dolar AS sedikit menguat setelah mencatat pelemahan tajam sepanjang April. Yen Jepang turut melemah setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga tetap namun memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi, memicu sentimen dovish di pasar. Pasar regional, termasuk China, tutup

Harga emas sempat mengalami penurunan sementara, namun diperkirakan akan kembali menguat seiring melemahnya dolar AS yang dinilai tidak akan bertahan lama. Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini, ditambah dengan permintaan berkelanjutan dari bank sentral, menjadi pendorong utama prospek positif emas. Analis UBS menyatakan bahwa dolar kemungkinan sedang mengalami

Harga minyak mentah turun pada hari Selasa karena para investor menurunkan ekspektasi pertumbuhan permintaan akibat perang dagang yang terus berlangsung antara Amerika Serikat dan China, dua ekonomi terbesar dunia. Kontrak berjangka Brent turun sebesar 51 sen atau 0,8% menjadi $65,35 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat turun 50 sen atau 0,8% menjadi $61,55 per

Bitcoin stabil pada Senin (28/05/25) setelah aksi beli yang konsisten ke dalam spot exchange-traded funds (ETF) mendorong reli kuat sepanjang pekan lalu, meskipun pasar tetap cemas akibat ketidakpastian perdagangan AS-Tiongkok. Cryptocurrency terbesar di dunia ini melonjak lebih dari 11% dalam sepekan, bangkit tajam dari level terendah awal April di tengah pemulihan yang lebih luas di pasar

Bitcoin stabil pada hari Kamis setelah reli tajam sebelumnya, mencapai level tertinggi tujuh minggu di atas $94.000. Kenaikan ini dipicu oleh meredanya ketegangan dagang antara AS dan mitra utamanya, serta sinyal positif dari Presiden Trump dan Menteri Keuangan Scott Bessent terkait tarif terhadap China. Namun, investor mulai ambil untung, menyebabkan harga sedikit terkoreksi ke

Dolar AS menguat setelah Presiden Trump meredakan ancaman terhadap Ketua The Fed dan membuka peluang pelonggaran tarif terhadap China. Hal ini membantu dolar pulih dari tekanan, naik kembali dari level 140 yen menjadi 143.25 yen, serta bertahan di sekitar $1.1338 terhadap euro setelah sempat menyentuh level terendah dalam 3,5 tahun. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan bahwa AS

Elon Musk menyatakan akan mengurangi keterlibatannya dalam administrasi Trump melalui proyek DOGE dan fokus kembali pada perusahaan-perusahaannya, termasuk Tesla. Langkah ini muncul di tengah protes dan kekhawatiran investor atas penurunan penjualan Tesla. Meski Tesla melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan ekspektasi, pendapatan dan laba bersih tetap turun tajam. Tesla berencana