Gambaran Pasar

Meskipun CPI AS secara langsung tidak berdampak pada GBP/JPY, namun dengan posisi ekonomi yang dominan di AS, laporan tersebut tetap memiliki potensi untuk memengaruhi volatilitas mata uang negara lain, termasuk yen.

Trader harus mengawasi rilis data ekonomi AS pada hari Kamis, termasuk laporan ketenagakerjaan FOMC pada Kamis dini hari nanti.

Tingkat inflasi tahunan Inggris mencapai 9% pada bulan April, level tertinggi sejak tahun 1982, dipicu oleh kenaikan harga energi dan makanan. Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi dalam upaya mengendalikan inflasi.

Harga emas turun pada hari Selasa dengan penguatan dolar AS. Dolar AS mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang karena para investor memprediksi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk menahan inflasi.

Harga emas turun pada hari Selasa dengan penguatan dolar AS. Dolar AS mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang karena para investor memprediksi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk menahan inflasi.

USDJPY melemah pada hari Rabu karena data inflasi AS melebihi harapan. Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 8,6% secara tahunan pada bulan Mei, level tertinggi sejak 1981. Data ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terpaksa menaikkan suku bunga lebih agresif dari yang diperkirakan, yang dapat memberikan tekanan pada aset berisiko seperti yen Jepang.

Mata uang Pound Sterling diharapkan tetap aktif menjelang rilis data Ketenagakerjaan Inggris (Mar). Tingkat Pengangguran tiga bulan kemungkinan akan tetap stabil di 3,7%. Jumlah Penerima Tunjangan Menganggur diperkirakan akan turun sebesar 11,8 ribu, lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 11,2 ribu. Penambahan terus-menerus pencari kerja ke dalam pasar tenaga kerja menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat.

Harga emas turun pada hari Selasa seiring penguatan dolar AS. Dolar menguat ke level tertinggi dalam 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang karena investor mencari aset pelabuhan aman akibat kekhawatiran resesi global.

Pasangan USDJPY mencapai level tertinggi dalam 20 tahun pada hari Kamis, seiring dengan meningkatnya imbal hasil AS. Peningkatan dolar didorong oleh beberapa faktor, termasuk sikap hawkish Federal Reserve dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Nilai tukar GBPUSD bergerak turun ke 1,2350 pada kekuatan kembali USD pada tanggal 25 Mei 2023. Namun, pasangan mata uang ini memperpanjang pemulihannya menuju 1,2500 berkat inflasi Inggris yang lebih baik dari perkiraan dan pernyataan BoE Bailey pada tanggal 26 Mei 2023